IntenNews.com| Medan - Diduga Gudang ilegal pengepul Bahan Bakar Minyak (BBM) konden dengan pintu Berpagar Seng warna hitam tanpa hambatan di Jalan Binjai Megawati, dan Selayang Medan Krio, Kecamatan Medan Sunggal. Mafia pengolahan Minyak ilegal tersebut tidak takut dengan Pihak Kepolisian.Ket Foto : Gudang Bercat Warna Hitam Milik AW Diduga Dijadikan Tempat Aktivitas Ilegal, Jumat (7/2)
Informasi yang berhasil didapat dari salah satu supir tangki pertamina Merah Putih mengatakan dirinya terpaksa harus membuang muatan (Pasing) kegudang tersebut dikarenakan ada nya ancaman.
"Kami mau gak mau harus masuk kegudang itu bang, karena kami diancam kalau tidak mau masuk gudang itu video kami sewaktu pasing digudang Tandem akan disebar luaskan ataupun akan dilaporkan ke pihak pertamina," kata Supir tangki yang minta dirahasiakan nama nya tersebut.
Bukan hanya itu, sumber juga menjelaskan bahwa kedekatan AW kepada pejabat di Polrestabes Medan di Unit Tipidter dan Polsek Sunggal sehingga melancarkan aksi lobi-lobi agar kegiatan tersebut aman dan lancar.
"Kami dengar sendiri dari mulut si Aan itu bang dia katanya dekat sama Kanit Tipidter di Polrestabes Medan dan setiap bulan Aan ketemu dengan oknum perwira I Sitorus untuk memberikan rembang pati untuk pengamanan lokasi," bilangnya lagi.
Dari pantauan awak media terlihat Mobil L 300 minibus percisnya berwarna putih yang didalamnya dugaan berisi drigen 35 liter masuk ke dalam Gudang, terlihat cara kerja didalam Gudang tersebut para pekerja dengan sibuk membuka pintu pagar seng berwarna hitam, Jumat (7/2/2025).
Dari pantauan awak media terlihat Mobil L300 minibus diduga baru datang dari kabupaten Langkat yang masuk cepat kedalam gudang tersebut.
Salah satu Warga sekitar sebut saja Hutapea memberikan keterangan dan membenarkan adanya dugaan Gudang ilegal di gunakan sebagai minyak dari Langkat atau minyak konden dioplos menjadi minyak pertalite.
“Iya bang gudang itu sudah lama beraktifitas, setahu kami Gudang itu milik inisial ‘AW’ bang, sering kali keluar masuk dari Truk Tangki Metah Putih dan mobil L300 pickup dan minibus berwarna putih keluar masuk kedalam Gudang itu bang kami pun heran seharusnya mobil tersebut mengangkut orang, ini malah membawa drigen bang," cetusnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Gudang Siong Ilegal milik AW dan Bacok bukan hanya didaerah tersebut saja, melainkan ada juga di daerah Selayang, Medan Krio, Kecamatan Medan Sunggal.
"Gudang nya bukan cuma disini bang, didaerah Sunggal Jalan Selayang Medan Krio ada juga gudang khusus Siong nya bang," cetusnya.
Ayah 4 anak itu menjelaskan kekhawatiran warga sekitar akan terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran.
"Kami takut bang sebagai Warga di sini seandainya terjadi kebakaran pasti api tersebut cepat menyebar apa lagi itu Minyak yang mudah terbakar, sudah jelas api itu akan menjalar ke Rumah-Rumah Warga, kalau terjadi kebakaran siapa yang akan bertanggung jawab, dan kami menduga mereka diduga memberi setoran ke pihak kepolisian makannya mereka tidak takut dengan apa yang mereka kerjakan di Gudang itu.”cetusnya lagi.
Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion ketika dikonfirmasi terkait adanya dugaan gudang minyak konden dioplos menjadi minyak pertalite dan solar, belum memberikan jawaban.(Tim)