|

Rahmad Jayadi S.AK Kader HMI Berikan Pandangan Terhadap Organisasi HMI


IntenNews.com | Rantauprapat
, 8 Oktober 2025 - HMI telah memberikan dampak besar pada pemimpin-pemimpin bangsa dan tokoh-tokoh nasional. Melalui organisasi ini, seseorang dapat menemukan passion dan minatnya dalam bidang kemasyarakatan dan kepemimpinan. Aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan komunitas membantu mengembangkan kemampuan leadership dan berkomunikasi dengan orang lain.

Dampak besar HMI untuk diri seseorang antara lain:                        - Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu sosial dan kemasyarakatan.                        - Mengembangkan kemampuan leadership dan berkomunikasi yang efektif.                                          - Membangun jaringan dan komunitas yang solid dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama.                          - Meningkatkan kesadaran spiritual dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.          - Mendorong seseorang untuk menjadi agen perubahan yang positif dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam masyarakat.

Melalui HMI, seseorang diingatkan akan kata-kata pendiri HMI, Lafran Pane, yang mengatakan "Islam adalah agama yang ber intisarikan Tauhid, yaitu percaya kepada Allah SWT, dan amar ma'ruf nahi munkar. Yaitu berjuang untuk terwujudnya masyarakat adil dan makmur. HMI bukan hanya organisasi, tapi juga gerakan yang berjuang untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. Lafran Pane juga mengatakan "Kita harus menjadi manusia yang berani mengambil resiko, berani berkorban, dan berani memperjuangkan kebenaran". Seseorang diajarkan tentang pentingnya kemerdekaan dan tidak terbelenggu oleh senioritas, serta tidak terbelenggu oleh pikiran-pikiran yang membatasi potensi diri.

Namun, kondisi pendidikan saat ini seringkali masih terjebak dalam sistem yang tidak memadai, sehingga membatasi potensi mahasiswa dan masyarakat. Pendidikan yang seharusnya menjadi alat untuk membebaskan dan memberdayakan, seringkali justru menjadi alat untuk mempertahankan status quo. Oleh karena itu, perlu ada perubahan dalam sistem pendidikan yang lebih menekankan pada kesadaran kritis dan kemampuan berpikir kreatif.

Dalam konteks ini, kata-kata Paulo Freire sangat relevan. Seseorang diingatkan akan kata-kata Paulo Freire yang mengatakan bahwa "Manusia tidak hanya diciptakan untuk menjadi budak, tapi untuk menjadi pembangun sejarahnya sendiri". Seseorang juga terinspirasi oleh kata-katanya yang lain, "Pendidikan sejati adalah pendidikan yang membebaskan".

Dengan semangat ini, seseorang belajar untuk tidak takut mempertanyakan dan mengkritisi keadaan sekitar, serta berani mengambil sikap dan tindakan untuk menciptakan perubahan. Melalui proses refleksi dan aksi, seseorang belajar untuk membaca realitas dan mengubahnya. Seseorang tidak hanya menerima pengetahuan, tapi juga menciptakannya. Dengan semangat pedagogi Paulo Freire, kami berusaha untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan kesadaran kritis.

Kembali kepada HMI, mari kita mengingat kembali semangat dan nilai-nilai yang menjadi landasan organisasi ini. Mari kita terus berjuang untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat, dan menjadi agen perubahan yang efektif. Dengan semangat HMI, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik.

Kata Rahmad, Mari kita bersatu, kader HMI! Mari kita menjadi agen perubahan yang positif! Mari kita ciptakan dunia yang lebih baik! Bangkit, Bergerak, Berubah! Yakin usaha sampai.


(Arif) 

Komentar

Berita Terkini