|

Nasabah VS BRI, Ternyata Pihak BRI Unit Tanjung Leidong Bohongi Nasabah


IntenNews.com | Tanjung Leidong
- Perihal video yang sempat viral di media sosial beberapa hari yang lalu, terkait BRI unit Tanjung Leidong sedang berdebat dengan salah satu nasabah. ini penjelasan resmi nasabah tersebut kepada wartawan. ternyata nasabah tersebut berinisial K. Simangunsong alias Engko merupakan warga Desa Tanjung Mangedar Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Saat dikonfirmasi awak media, Minggu (12/20/2025) menjelaskan, Kalau pihak BRI unit Tanjung Leidong telah melakukan pembohongan kepadanya. Saat ia melakukan pelunasan hutang lamanya, salah satu CS BRI unit Tanjung Leidong mengatakan kalau nama beliau sudah bersih tidak ada lagi cacat dan bisa melakukan pinjaman kembali. Mendengar hal itu nasabah K.Simangunsong langsung pergi dan merasa akan bisa melanjutkan pinjaman yang selanjutnya.

Setelah beberapa hari kemudian, K. Simangunsong merasa namanya sudah lama belum dapat panggilan dari pihak BRI unit Tanjung Leidong, padahal ia telah dilakukan survei agunan persawahan, ladang sawit dan rumahnya oleh pihak BRI unit Tanjung Leidong untuk melanjutkan pinjamannya.

"Kemudian saya mendatangi Kantor Bank BRI unit Tanjung Leidong di jalan H.Iwan Maksum Kelurahan Tanjung Leidong. Ia langsung berjumpa dengan mantri bernama Jali, ternyata dari penjelasan mantri Bank BRI ia tidak bisa meminjam lagi kerena namanya telah masuk daftar hitam. Sementara di jelaskan salah satu CS teller kalau pinjamannya telah bersih. Kenapa tiba - tiba nama saya masuk daftar Hitam,” ucapnya . 

Sambungnya, saya merasa kalau pihak BRi unit Tanjung Leidong sudah mempermainkan saya. Seharusnya mereka sebelum mengatakan kalau saya masuk daftar hitam, pihak BRI unit Tanjung Leidong harus melakukan pemeriksaan data saya. Bukan setelah di survei baru di bilang saya masuk daftar hitam. 

“Saya merasa sangat kecewa dengan tindakan BRI unit Tanjung Leidong. Seperti Kepala unitnya Agus Salim, ia pernah saya telpon mengenai pinjaman saya tetapi ia mengatakan kalau lahan saya belum disurvei. Padahal Agus Salim dan mantri nya langsung melakukan survei ke lahan saya,” Imbuhnya dengan nada kecewa.

Selanjutnya, setelah masalah video viral itu,saya langsung menarik berkas permohonan saya dan NPWP surat - surat yang saya tandatangani. Tetapi saya harap mengenai kejadian saya ini supaya pimpinan BRI Pusat bisa mengambil sikap terhadap anggotanya yang mempermainkan nasabah.

Sementara Kepala unit BRI Tanjung Leidong Agus Salim saat di konfirmasi mengenai masalah video viral tersebut, belum bisa memberikan penjelasan, dan ia hanya membalas wasap wartawan terkait masalah video viral ini akan ada konfirmasi resmi dari BRI.


(Arif)

Komentar

Berita Terkini