|

GIR-MU : Desak Kapolres Pelabuhan Belawan Segera Tangkap Dokter SA, Diduga Sebagai Pelaku Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja


IntenNews.com | Belawan
- Sejumlah tokoh ulama yang tergabung dalam Gerakan Islam Rahmatanlil'alamin Medan Utara (GIR-MU) mengutuk Kekerasan Seksual di Lingkungan kerja, penyataan ini disampaikan Ustadz Mahmud didampingi tokoh ulama yang lain, Senin (13/10/2025).

Dalam Muzakarah bulanan yang dihadiri PH Korban, GIR-MU siap menjadi garda terdepan untuk perbaikan moral dan akhlak. 

Ustadz Mahmud mengatakan, Kejadian yang menimpa SK dan TKD Sebagai Korban Kekerasan Seksual di lingkungan kerja merupakan perbuatan keji dan tidak bermoral.

“Bayangkan di tempat kerja, orang butuh nyaman dan aman dalam mencari nafkah lalu diduga dirusak oleh atasan pekerja. Itu zalim,” tegas Ustadz Mahmud selaku Sekretaris MUI Medan Labuhan.

Hal senada juga disampaikan Ustadz M. Yusuf AG. Kapolres Pelabuhan Belawan segera bentuk tim dan usut tuntas. Segera panggil Dokter SA yang diduga melakukan Kekerasan Seksual tersebut. papar anggota DPRD Medan periode 2009-2014 dan 2019.

“GIR-MU Sebagai Gerakan Rahmatan Lil Alamin terus mengawal kasus ini. Kami tetap fokus dengan gerakan perbaikan akhlak moral,” papar Ustadz M. Yusuf AG yang pernah jadi anggota DPRD Medan 2 Periode ini. 

Ustadz Zulham Efendi Sebagai Anggota DPRD yang hadir dalam Muzakarah tersebut sempat menghubungi Kapolres Pelabuhan Belawan mempertanyakan proses Pelecehan tersebut. Lalu dijawab Kapolres Belawan “Baik Ustadz segera kami tindak lanjuti ya. Kami teruskan ke Kasat Reskrim untuk tindak lanjut nya🙏,” tulis Kapolres. 

Ustadz Zulham Efendi menambahkan, Hari Ini GIR-MU akan menyampaikan ke Kapolres hasil pertemuan dengan para ulama dan Tokoh - tokoh ulama Medan Utara terkait Kekerasan Seksual tersebut.

“Saya akan memfasilitasi pertemuan Tokoh ulama dengan Kapolres, salah satu agendanya adalah mempercepat proses penegakan hukum Kekerasan Seksual di lingkungan kerja,” ungkap beliau.

Lebih lanjut Ustadz Zulham Efendi menyampaikan, saya akan mengagendakan RDP dengan RS. PHCM, Polres Pelabuhan Belawan dan Korban Kekerasan Seksual. 

Sementara itu, Ibeng Syafruddin Rani, SH., MH selaku PH Korban memberikan apresiasi positif atas dukungan moral dari para tokoh ulama Medan Utara. Semoga Kasus Kekerasan Seksual di lingkungan kerja segera terungkap dan Polres tetapkan Dokter SA Sebagai Tersangka. 

“Dukungan dari GIR-MU menambah amunisi kami sebagai PH untuk tetap konsisten dan komit mengadvokasi Korban,” pungkas Ibeng.

Sementara Humas PT. PHCM Medan, Devi coba dikonfirmasi media, sampai berita ini ditayangkan tidak menjawab.


(Dian)

Komentar

Berita Terkini