|


Puluhan Mahasiswa Terluka Akibat Tindakan Represif Polisi, Aliansi Mahasiswa Sumut Desak Kapolri Copot Kapolda

Foto : Mahasiswa yang terluka saat aksi demo di DPRD Sumut
IntenNews.com | Medan, 27 Agustus 2025 - Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPRD Sumatera Utara oleh Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara Bersatu berakhir ricuh. Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai dengan tuntutan pembubaran DPR itu berubah tegang setelah aparat kepolisian melakukan tindakan represif, mengakibatkan puluhan mahasiswa mengalami luka-luka.

Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara Bersatu, yang terdiri dari berbagai organisasi kemahasiswaan seperti PMII, HMI, IMM, HIMMAH, GMKI, GMNI, PMKRI, KAMMI, dan BEM Nusantara, langsung membawa rekan-rekan mereka yang menjadi korban ke RS Imelda untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam pernyataan resminya, aliansi tersebut mengecam keras sikap aparat kepolisian yang dinilai bertindak di luar batas. Mereka menegaskan, tindakan represif itu telah mencederai nilai demokrasi serta merampas hak konstitusional mahasiswa dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Lebih lanjut, aliansi menuntut Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Mereka juga mendesak agar Kapolri segera mencopot Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, yang dianggap gagal menjamin keamanan serta ketertiban jalannya aksi yang seharusnya berlangsung damai.

“Kapolda Sumut terbukti tidak mampu mengawal aksi sesuai prosedur. Kami menilai tindakan represif yang terjadi hari ini adalah bentuk kegagalan kepemimpinan di jajaran Polda Sumut,” tegas perwakilan aliansi.


(Arif)

Komentar

Berita Terkini