IntenNews.com | Rantauprapat, Senin 29 September 2025 - Aksi unjuk di depan Kantor Inspektorat, adalah bentuk keresahan masyarakat Desa Sennah. Masyarakat Desa sennah melakukan unjuk rasa, Senin (22/09/2025). Namun belum mendapatkan kejelasan, terkait transparansi dana Desa.
Terhitung sejak 2018 sampai 2024 pada saat aksi yang lalu Kades Desa Sennah menyampaikan tanya ke Inspektorat semua lengkap di sana kami di sini tidak ada seperti itu karena Inspektorat adalah perpanjangan tangan Ibu Bupati.
" Horas menjelaskan bahwa semua sudah melalui prosedur dan mekanisme yang ada silahkan ke Inspektorat untuk hasil pemeriksaan terkait audit dana Desa lalu horas juga menyampaikan jika memang kami terbukti bersalah silahkan laporkan kepada aparat penegak hukum," ungkap Horas kepada awak media minggu lalu ketika di konfirmasi oleh awak media.
“ Kami datang ke Inspektorat untuk meminta Inspektorat Labuhanbatu segera mengaudit Kepala Desa Sennah. Banyak dugaan praktik korupsi dan manipulasi data yang di lakukan kami hadir di Kantor bapak karena perintah Kades secara tidak langsung, pada aksi kami minggu lalu," ujar Jepril.
Puluhan masyarakat yang ikut aksi hari itu resah karena dana Desa selalu tidak transparan. Pembangunan tidak ada semenjak 2018 sampai 2024 .
“ Kami meminta kepada kepala Inspektorat untuk memberikan data kegagalan hasil audit seperti, pembangunan pengerasan jalan yang tidak jelas sebesar Rp.100.000.000,. Jalan di bangun tersebut menggunakan dana Desa, padahal itu HGU PT. Namun pihak PT mengungkapkan tidak ada pernah masuk dana Desa Sennah ke PT perkebunan. Kami ada bukti terkait dugaan ini dan banyak lagi temuan kami,” ungkapnya.
Namun badan permusyawaratan desa (BPD) beserta jajarannya mengungkap hal yang sama. Tanya saja ke Inspektorat semua lengkap datanya.
“ Harusnya mereka melakukan pemantauan terkait hal ini kenapa mereka diam, apa mereka makan gaji buta. Harusnya Kades Sennah jika di demo masyarakat dapat menjalankan transparansi dana Desa bukannya dilempar ke kami,” ujar Kepala Inspektorat Ahlan T. Ritonga.
Ahlan menjelaskan pentingnya pengawasan terhadap dana desa sudah di atur dalam undangan-undangan desa pembangunan juga sudah di sah kan saat musyawarah desa ini ada yang tumpat , tidak bekerja sesuai dengan porsinya mangkanya begini.
Inspektorat Labuhanbatu akan melakukan tindak lanjut dari laporan masyarakat dalam bentuk Dumas, melampirkan data - data yang dibutuhkan.
Aksi hari ini disambut harmonis Kepala Inspektorat Ahlan T. Ritonga. Beliau mengapresiasi masyarakat dan mahasiswa Desa Sennah yang sudah mau hadir jauh - jauh ke Kantor kami.
“ Kami menunggu surat Dumas segera kalau bisa 2 X 24 jam agar segera secepatnya kami proses terkait dugaan korupsi tersebut,” tutup Ahlan saat di konfirmasi awak media di Kantornya.
(Arif)
.jpg)
