|

BKM Masjid Nurul Hidayah Sesalkan Sikap Kepling IV Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan


IntenNews.com | Medan
- Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Nurul Hidayah, Jalan Young Panah Hijau Lingkungan IV Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan sangat menyayangkan sikap dan cara RO (Kepling IV) Labuhan Deli yang bertindak tanpa berkoordinasi dengan pengurus BKM. Dengan tiba - tiba mengeluarkan surat undangan rapat pembentukan pengurus BKM tanpa pemberitahuan dengan pengurus BKM Nurul Hidayah yang lama.

Seperti yang disampaikan Abdul Kadir Nasution, Ketua BKM Nurul Hidayah saat ini kepada kru media, Senin (05/05/2025) di sekitaran Kecamatan Medan Marelan.

Abdul Kadir Nasution menjelaskan, Memang masa kepengurusan BKM Nurul Hidayah sudah berakhir. Namun bukan berarti kegiatan ibadah di Masjid Nurul Hidayah terganggu dan vakum. Kegiatan ibadah dan hari besar Islam tetap berjalan di Masjid Nurul Hidayah ini. Pengajian malam Selasa tetap berjalan seperti biasanya.

Selanjutnya Abdul Kadir Nasution menyampaikan, Bukannya kami pengurus BKM Nurul Hidayah tidak mau menggelar rapat pembentukan BKM Nurul Hidayah yang baru. Tapi ada beberapa kendala untuk menentukan jadwal musyawarah. Ada beberapa kendala yang terjadi, mulai dari salah seorang pengurus yang terkendala kesehatan akibat kecelakaan.

“Saya dan pengurus BKM Nurul Hidayah yang lama tidak ada sedikit niat pun untuk mempertahankan amanah ini selamanya. Karena amanah yang kami pegang ini murni semata hanya pengabdian kepada Allah SWT dan masyarakat,” jelas Abdul Kadir Nasution.

Armanda Putra, Salah seorang pengurus BKM Nurul Hidayah yang lain juga menambahkan, Sangat menyayangkan apa yang dilakukan Kepling IV Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan ini. Tindakan yang dilakukan Kepling IV ini sudah melangkahi aturan internal BKM Nurul Hidayah. Lebih parahnya lagi dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat dan jamaah.

“Apa ada kecurigaan atau bukti kalau kami pengurus BKM Nurul Hidayah ini menyelewengkan dana kas. Atau kegiatan ibadah tidak berjalan sebagaimana seharusnya. Kalau ada coba buktikan. Kita menduga ada unsur politik dalam rencana Kepling IV untuk menggelar musyawarah pergantian pengurus BKM Nurul Hidayah ini,” pungkas Armanda Putra.

Rayyan Putra, Marbot Masjid Nurul Hidayah juga sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh RO Kepling IV Labuhan Deli. Kepada media Rayyan Putra meyebutkan, Harusnya Kepling itu mengurusi parit yang tumpat supaya tidak jadi sarang nyamuk. Rangkul dan ajak masyarakat untuk bergotong royong.

"Selain drainase, persoalan jalan rusak juga itu harus jadi perhatian Kepling. Bahkan yang saat ini sangat menghantui masyarakat ialah tawuran yang membuat ketakutan ditengah masyarakat disekitar Masjid ini. Bukan malah sibuk mengganti kepengurusan BKM yang tidak ada masalah dan mendesak," keluh Rayyan.

Kepling IV coba dikonfirmasi, sampai berita ini diterbitkan, RO Kepling IV Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan tidak menjawab konfirmasi awak media ini. 


(Red)

Komentar

Berita Terkini