IntenNews.com | Medan, Sejumlah ormas Islam di Sumatera Utara sepakat dan mufakat untuk mengejar pelaku penista agama.
"Kita akan menunjukkan keseriusan dalam mengejar dan menuntaskan kasus-kasus penistaan agama Islam di Sumatera Utara," tegas Ketua Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut, Rahmad Gustin.
Hal itu dikatakan Gustin dalam rapat dengan sejumlah ormas Islam di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Pancing Medan, Senin (16/6/2025).
Aksi itu akan dituangkan dalam bentuk Parade Pembuktian Tauhid yang digelar dalam waktu dekat ini.
Tujuannya, jelas Gustin, untuk mempertanyakan enam kasus dugaan penistaan agama Islam.
"Kita akan melihat kinerja dan profesionalisme Poldasu dalam menangani penistaan - penistaan agama Islam," ungkap Gustin.
Sejumlah ormas Islam yang hadir, antara lain, Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), Forum Umat Islam (FUI) Sumut, FUI Amanar, Liga Muslim Indonesia (LMI), Forum Silaturahmi Islam Indonesia (Forsii) dan Majelis Ilmu Fardhu 'Ain (MIFA) Sumut.
Wakil Ketua (JPRMI) Sumut, Muhammad Rahmadsyah mengatakan, aksi Parade Tauhid ini tidak hanya sebatas seremonial saja.
"Tapi lebih mengarah untuk menunjukkan pembuktian ketauhidan kita. Apalagi semakin marak penistaan agama Islam belakangan ini," ujar Rahmad.
Karenanya, Rahmad mengimbau agar seluruh elemen dan ormas Islam sama-sama bahu membahu demi kesuksesan acara Parade Pembuktian Tauhid tahun ini.
Sementara Sekjen FUI Amanar Sumut, Arman mendukung aksi Parade Pembuktian Tauhid tersebut.
Arman juga mengimbau, semua elemen dan ormas Islam harus memakai strategi guna mengawal kasus penistaan agama Islam yang sudah dilaporkan.
Sedangkan Sekjen FUI Sumut, Ibrahimsyah Sinambela mengungkapkan, guna menyukseskan acara Parade Pembuktian Tauhid ini perlu persiapan yang matang.
"Kegiatan ini tak terlepas dari biaya dan kekuatan massa yang hadir dalam acara Parade Pembuktian Tauhid ini," tutur Sinambela.
Pada intinya sejumlah elemen dan ormas Islam menyatakan kesiapan baik pengerahan massa maupun biaya untuk menyukseskan acara Parade Tauhid secara rutin yang digelar setiap tahun.
(Zoel Nasution)
